MANCHESTER – Penggawa Manchester United, Romelu Lukaku, angkat bicara terkait hubungannya dengan pelatih Jose Mourinho yang dikabarkan sedikit memanas. Hal tersebut terjadi lantaran kekecewaan Lukaku yang tidak ditampilkan sebagai starter saat melawan Chelsea di Final Piala FA 2017-2018.
Pemain berposisi striker itu tampil sebagai pemain pengganti saat Man United telah tertinggal 0-1 dari Chelsea. Sebelumnya pun, Mourinho telah menyatakan bahwa sang pemain sendiri yang tidak ingin tampil sebagai starter pada laga tersebut.
Akan tetapi pemain berpapsor Belgia itu akhirnya angkat bicara dan mengklarifikasi soal ketegangannya dengan Mourinho. Ia justru mengaku melakukan pembicaraan serius dengan Mourinho setelah Man United mengalami kekalahan.
“Semua orang memikirkan saya dan pelatih memiliki masalah besar atau sesuatu, tetapi bukan seperti itu, saya dan pelatih memiliki hubungan yang sempurna. Kami memiliki sedikit obrolan setelah pertandingan dan semuanya jelas,” ungkap Lukaku, mengutip dari Skysports, Kamis (31/5/2018).
“Kami memiliki percakapan setelah pertandingan (final Piala FA), di mana kami berdua kecewa karena kami kalah dalam pertandingan,” tambahnya.
Pemain berusia 25 tahun itu pun berbicara kepada Mourinho soal masa depan Man United untuk menatap musim depan. Ia mengaku sangat menantikan performa Setan Merah –julukan Man United- di bawah asuhan Mourinho kembali.
“Saya berkata kepadanya ‘saya menantikan musim depan’ untuk melihat tim yang akan dipersiapkan pada tahun depan dan menantang Manchester City,” tutupnya.
Sumber >> bola.okezone.com
